KENYAMANAN




Halloooooo! Welcome back to my blog!:D

Kali ini saya akan membahas mengenai salah satu rutinitas yang setiap perawat atau setiap calon perawat lakukan, yaitu nge-askep! hehehe. Askep lagi askep terus askep mulu yak? hihihi. Gapapa lah ya biar pinter!:D

Btw kalian sudah tau kah kalau PPNI mengeluarkan buku diagnosa sendiri?

Itulohhh Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), jadi perawat Indonesia sudah punya acuan tersendiri dalam memberikan asuhan keperawatan, dan tidak lagi mengacu kepada standar diagnosa negara lain, yeay!

Tapi karena saya belum punya, hehehe, jadi gapapa lah ya masih menggunakan buku NANDA: Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10 yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kedokteran EGC. Nah, mumpung tahun 2017 masih tersisa 9 bulan lagi, jadi masih gapapa dong ya membahas buku NANDA ini? hehehehe.

Dalam buku NANDA INTERNASIONAL Diagonosis Keperawatan ini terdapat 13 Domain dan setiap domain terdiri dari beberapa kelas.

NAH, pada postingan kali ini, saya akan membahas domain ke-12 mengenai KENYAMANAN yang terdiri dari 3 kelas.

Kenapa saya hanya mengangkat domain 12 : Kenyamanan saja?

Karena.....

Setiap individu membutuhkan rasa nyaman. Kebutuhan rasa nyaman ini dipersepsikan berbeda pada tiap orang. Ada yang mempersepsikan bahwa hidup terasa nyaman bila mempunyai banyak uang. Ada juga yang indikatornya bila tidak ada gangguan dalam hidupnya. Dalam konteks asuhan keperawatan ini,  maka perawat harus memperhatikan dan memenuhi rasa nyaman. Gangguan rasa nyaman yang dialami klien diatasi oleh perawat melalui intervensi keperawatan.

Kondisi yang menyebabkan ketidaknyamanan klien adalah nyeri. Nyeri merupakan sensasi ketidaknyamanan yang bersifat individual. Klien merespon tehadap nyeri yang dialaminya dengan berbagai cara, misalnya berteriak, meringis, dan lain-lain. Oleh karena nyeri bersifat subjektif, maka perawat mesti peka terhadap sensasi nyeri yang dialami klien. (Asmadi, 2008)

Kecemasan merupakan hal yang akrab dalam diri manusia, cemas bukanlah hal yang aneh karena setiap orang pasti mengalami cemas dengan berbagai variannya, cemas sangat berhubungan dengan perasaan yang tidak pasti sebagai hasil penilaian terhadap suatu objek yang tidak jelas, cemas bisa bersumber dari mana saja, bahkan bisa bersumber dari manusia itu sendiri (Asmadi, 2008)

Meskipun umum yang diyakini bahwa kecemasan akan meningkatkan persepsi nyeri, mungkin tidak seluruhnya benar dalam semua keadaan. Namun kecemasan yang relevan atau berhubungan dengan nyeri dapat meningkatkan persepsi pasien terhadap nyeri. (Lubis, 2014)

Menurut Maier dan Laudenslager, Kedekatan hubungan antara pikiran dan tubuh semakin

dikenal. Sebagai contoh, hal tersebut telah ditunjukan yaitu pada saat pasien dalam keadaan cemas maka efisiensi sistem imun pasien tersebut jauh menurun dan mereka itu secara fisiologis kurang mampu menghadapi setiap gangguan patologis. 

Jadiiii, Kecemasan dapat meningkatkan persepsi nyeri dan dapat juga menyebabkan penurunannya proses penyembuhan serta kenyamanan berpengaruh terhadap proses penyembuhan.

DOMAIN 12. KENYAMANAN
Rasa sejahtera atau nyaman secara mental, fisik, atau sosial
Kelas 1. Kenyamanan fisik
Rasa sejahtera atau nyaman dan/ atau bebas dari nyeri
Kode
Diagnosis
Halaman
00214
Gangguan rasa nyaman
466
00813
Kesiapan meningkatkan rasa nyaman
467
00134
Mual
468
00132
Nyeri akut
469
00133
Nyeri kronis
471
00256
Nyeri persalinan
473
00255
Sindrom nyeri kronis
474
Kelas 2. Kenyamanan lingkungan
Rasa sejahtera atau nyaman di dalam/dengan lingkungannya
Kode
Diagnosis
Halaman
00214
Gangguan rasa nyaman
466
00183
Kesiapan meningkatkan rasa nyaman
467
Kelas 3. Kenyamanan sosial
Rasa sejahtera atau nyaman dengan situasi sosialnya
Kode
Diagnosis
Halaman
00214
Gangguan rasa nyaman
466
00183
Kesiapan meningkatkan rasa nyaman
467
00054
Risiko kesepian
475
00053
Isolasi sosial
476

 


Gangguan rasa nyaman

Definisi: Merasa kurang nyaman, lega, dan sempurna dalam dimensi fisik, psikospiritual, lingkungan, budaya, dan/atau sosial.

Batasan karakteristik

·      Ansietas
·           Menangis
·      Berkeluh kesah
·           Merasa dingin
·      Merasa kurang senang dengan situasi
·           Merasa kurang senang dengan situasi
·      Gatal       
·           Merasa hangat
·      Gejala distress
·           Merasa lapar
·      Gelisah
·           Merasa tidak nyaman
·      Iritabilitas
·           Merintih
·      Ketidakmampuan untuk relaks
·           Takut
·      Kurang puas dengan keadaan
·      Gangguan pola tidur

 

Faktor yang berhubungan

·      Gejala terkait penyakit
·      Stimuli lingkungan yang mengganggu
·      Kurang kontrol situasi
·      Sumber daya tidak adekuat (mis., finansial, pengetahuan, dan sosial)
·      Kurang pengendalian lingkungan
·      Program pengobatan
·      Kurang privasi
·      Gejala terkait penyakit

 

Kesiapan meningkatkan rasa nyaman

Definisi: Suatu pola kesenangan, kelegaan, dan kesempurnaan dalam dimensi-fisik, psikospiritual, lingkungan dan/atau sosial yang dapat ditingkatkan.

Batasan karakteristik

·      Menyatakan keinginan meningkatkan perasaan puas
·      Menyatakan keinginan meningkatkan relaksasi
·      Menyatakan keinginan meningkatkan rasa nyaman
·      Menyatakan keinginan meningkatkan resolusi terhadap keluhan


Mual

Definisi: Suatu fenomena subjektif tentang rasa tidak nyaman pada bagian belakang tenggorok atau lambung, yang dapat atau tidak dapat mengakibatkan muntah.

Batasan karakteristik

·      Keengganan terhadap makanan
·      Peningkatan salivasi
·      Mual        
·      Rasa asam di dalam mulut
·      Peningkatan menelan
·      Sensasi muntah

 

Faktor yang berhubungan

Biofisik
·      Gangguan biokimia (mis., uremia, ketoasidosis diabetic)
·      Penyakit esofagus
·      Penyakit pancreas
·      Peregangan kapsul hati
·      Penyakit Meniere
·      Peregangan kapsul limpa
·      Distensi lambung
·      Program pengobatan
·      Iritasi gastrointestinal
·      Tumor intraabdomen
·      Tumor terlokalisasi (mis., neuroma akustik, tumor otak, metastasis tulang)
·      Peningkatan tekanan intracranial (TIK)        
·      Labirinitis
·      Kehamilan
Situasional
·      Ansietas
·      Stimuli penglihatan yang tidak menyenangkan
·      Gangguan psikologis
·      Takut
·      Rasa makanan/minuman yang tidak enak        
·      Stimuli lingkungan yang tidak menyenangkan

 

Nyeri akut

Definisi: Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan yang muncul akibat kerusakan jaringan actual atau potensial atau yang digambarkan sebagai kerusakan (International Association for the Study of Pain); awitan yang tiba-tiba atau lambat dari intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi.

Batasan karakteristik

·      Bukti nyeri dengan menggunakan standar daftar periksa nyeri untuk pasien yang tidak dapat mengungkapkannya (mis., Neonatal Infant  Pain Scale, Pain Assessment Checklist for Senior with Limited Ability to Communicate) 
·      Keluhan tentang karakteristik nyeri dengan menggunakan standar instrument nyeri (mis., McGill Pain Questionnaire, Brief Pain Inventory)
·      Mengekspresikan perilaku (mis.,    gelisah, merengek, menangis,    atau tetap pada satu focus, meringis)
·      Fokus menyempit (mis., persepsi waktu, proses    berpikir, interaksi dengan orang, dan lingkungan)
·      Keluhan tentang intensitas menggunakan standar skala nyeri (mis., skala Wong-Baker FACES, skala analog visual, skala penilaian numeric) 
·      Perubahan pada parameter  fisiologis (mis., tekanan darah,    frekuensi jantung, frekuensi pernapasan, dsturasi oksigen, dan end-tidal karbon dioksida [CO₂])
·      Diaforesis
·      Dilatasi pupil
·      Laporan tentang perilaku nyeri/ perubahan aktivitas (mis., anggota keluarga, pemberi asuhan)
·      Sikap melindungi area nyeri
·      Perilaku distraksi
·      olahraga berlebihan)
·      Fokus pada diri sendiri
·      Perubahan selera makan
·      Ekspresi wajah nyeri (mis., mata kurang      waspada)           
·      Putus asa
·      Sikap tubuh melindungi  
 

Faktor yang berhubungan

·      Agens cedera kimiawi (mis., luka bakar, kapsaisin, metilen klorida, agens mustard)
·      Agens cedera fisik (mis., abses, amputasi, luka bakar, terpotong, mengangkat berat, prosedur bedah,  menghindari nyeri trauma,
·      Agens cedera biologis (mis., infeksi, iskemia, neoplasma)       
 

               

Nyeri kronis

Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional tidak menyenangkan dengan kerusakan jaringan actual atau potensial, atau digambarkan sebagai suatu kerusakan (International Association for the Study of Pain); awitan yang tiba-tiba atau lambat dengan intensitas dari ringan hingga berat, terjadi konstan atau berulang tanpa akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi dan berlangsung lebih dari tiga (>3) bulan.

Batasan karakteristik

·      Ekspresi wajah nyeri (mis.,mata kurang bercahaya, tampak kacau, gerakan mata berpencar atau tetap pada satu focus, meringis).,
·      Keluhan tentang intensitas menggunakan standar skala    nyeri (mis., skala Wong-Baker FACES, skala analog visual, skala    penilaian numeric)
·      Bukti nyeri dengan menggunakan standar daftar  periksa nyeri untuk pasien yang tidak dapat mengungkapkannya (mis.
·      Keluhan tentang karakteristik  nyeri dengan menggunakan standar instrument nyeri (mis   McGill Pain Questionnaire, Brief Pain Inventory)
·      Hambatan kemampuan meneruskan aktivitas   sebelumnya
·      Perubahan pola tidur
·      Laporan tentang perilaku nyeri/ perubahan aktivitas (mis., anggota keluarga, pemberi asuhan)
·      Anoreksia
·      Cedera medulla spinalis
·      Fokus pada diri sendiri

 

Faktor yang berhubungan

·      Cedera tabrakan
·      Gangguan imun (mis., neuropati karena human immunodeficiency virus [HIV]),         virus varisela zoster)
·      Distres emosi
·      Peningkatan indeks massa tubuh
·      Fraktur
·      Peningkatan kadar kortisol lama
·      Gangguan genetic
·      Gender wanita
·      Gangguan iskemik
·      Pola seksualitas tidak efektif
·      Gangguan metabolic
·      Riwayat hutang terlalu banyak
·      Gangguan musculoskeletal kronis    
·      Riwayat mutilasi genital
·      Gangguan pola tidur
·      Riwayat olahraga terlalu berat
·      Infiltrasi tumor
·      Riwayat penganiayaan (mis., fisik, psikologis, seksual)
·      Isolasi sosial        
·      Keletihan
·      Riwayat penyalahgunaan zat
·      Kerusakan sistem saraf
·      Ketidakseimbangan neurotransmitter, neuromodulator, dan reseptor
·      Kompresi otot
·      Riwayat postur tubuh statis dalam bekerja
·      Vibrasi seluruh tubuh
·      Usia >50 tahun
·      Kontusio
·      Agens pencedera*          
·      Malnutrisi
·      Cedera otot         
·      Mengangkat beban berat berulang
·      Penggunaan computer lama (>20   jam/minggu)
·      Pasca-trauma karena gangguan  (mis., infeksi, inflamasi)

 

Nyeri persalinan

Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang bervariasi dari menyenangkan sampai tidak menyenangkan, yang dikaitkan dengan persalinan dan melahirkan.

Batasan karakteristik

·      Diaforesis
·      Perilaku distraksi
·      Dilatasi pupil
·      Perilaku ekspresif
·      Ekspresi wajah nyeri (mis., mata kurang bercahaya, tampak kacau, gerakan mata berpencar atau tetappada satu focus, meringis) 
·      Perubahan fungsi neuroendokrin
·      Perilaku melindungi yang sakit
·      Perubahan fungsi urinarius
·      Perubahan frekuensi jantung
·      Perubahan pola tidur
·      Perubahan frekuensi pernapasan
·      Perubahan tegangan otot
·      Fokus pada diri sendiri
·      Perubahan tekanan darah
·      Kontraksi uterin
·      Posisi rileks untuk mengatasi nyeri
·      Mual        
·      Penurunan nafsu makan
·      Muntah
·      Penyempitan focus
·      Nyeri
·      Tekanan perineal
·      Peningkatan nafsu makan          
·       

 

Faktor yang berhubungan

·      Dilatasi serviks
·      Ekspulsi fetal

 

Sindrom nyeri kronis

Definisi: Nyeri berulang atau menetap yang telah berakhir sedikitnya tiga bulan, dan yang secara bermakna memengaruhi fungsi sehari-hari dan kesejahteraan.

Batasan karakteristik

·      Ansietas   
·      Gangguan pola tidur                  
·      Insomnia
·      Ketakutan
·      Defisiensi pengetahuan  
·      Hambatan mobilitas fisik               
·      Isolasi sosial
·      Konstipasi
·      Gangguan pengelolaan mood
·      Obesitas                                     
·      Keletihan
·      Stres berlebihan

 

Risiko kesepian

Definisi: Rentan mengalami ketidaknyamanan yang berkaitan dengan keinginan atau kebutuhan untuk melakukan lebih banyak kontak dengan orang lain.

Faktor risiko

·      Deprivasi afek
·      Isolasi fisik
·      Deprivasi emosional
·      Isolasi sosial

                                                

Isolasi sosial

Definisi: Kesendirian yang dialami oleh individu dan dianggap timbul karena orang lain dan sebagai suatu pernyataan negative atau mengancam.

Batasan karakteristik

·      Afek datar                                   
·      Ketidakmampuan memenuhi harapan orang lain                    
·      Nilai tidak sesuai dengan norma budaya
·      Tidak ada kontak mata
·       Afek sedih                                      
·      Ketidaksesuaian budaya             
·      Anggota subkultur tertentu        
·      Tidak ada sistem pendukungan
·      Perasaan beda dari orang lain
·      Kondisi difabel                            
·      Ingin sendirian                            
·      Tidak mempunyai tujuan
·      Preokupasi dengan pikiran sendiri
·      Menarik diri                               
·      Kesendirian yang ditentukan oleh orang lain            
·      Tindakan berulang
·      Riwayat ditolak
·      Menunjukkan permusuhan        
·      Keterlambatan perkembangan  
·      Tindakan tidak berarti
·      Sakit
·      Merasa tidak aman di tempat umum

 

Faktor yang berhubungan

·      Faktor-faktor yang memengaruhi hubungan personal yang memuaskan (mis., keterlambatan perkembangan)              
·      Ketidakmampuan menjalin hubungan yang    memuaskan   
·      Perilaku sosial tidak sesuai norma
·      Perubahan status mental
·      Nilai-nilai tidak sesuai dengan norma budaya
·      Sumber personel yang tidak adekuat (mis., pencapaian buruk, tidak ada afek dan pengendalian diri buruk)
·      Gangguan kesehatan                                               
·      Minat tidak sesuai dengan perkembangan   
·      Perubahan penampilan fisik
·      Ketidakmampuan menjalin hubungan yang    memuaskan   
 

DAFTAR PUSTAKA
 
Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika.

Herdman, T. Heater. 2015. Nanda Internasional: Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015-2017. Edisi 10. Jakarta: EGC

Lubis, Mutia Amalia. 2014. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Persepsi Nyeri Pada Pasien Apenditis di Ruang Bedah Rumah Sakit Embung Fatimah Kota Batam. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan. Universitas Batam. Batam.


Komentar

  1. Las Vegas, NV Casinos & Gaming | MapyRO
    Find Casinos in Las Vegas, NV & 하남 출장샵 nearby. Use 전주 출장샵 our detailed 군산 출장안마 Las Vegas, NV Casinos & Gaming map to find the 전라북도 출장안마 best titanium wire and closest casinos in Las Vegas.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer